Monday, June 10, 2019

Surah 100 Al-'Aadiyaat - سورة العاديات

0 Comments
100 AL ADIYAT
100) Al-'Aadiyaat (14)11

Surah 100 Al-'Aadiyaat - سورة العاديات




Bismillah Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.'


Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.

100:1



100_1Demi Kuda Perang yang tangkas berlari dengan kedengaran kencang nafasnya,
(Al-'Aadiyaat 100:1) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩

Demi yang berpacu (manusia yang seperti kuda-kuda liar), terengah-engah (mengumpulkan harta duniawi), [1]


وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا
Arab-Latin: wal-‘ādiyāti ḍab-ḥā
Terjemah Arti:  1.  Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,

Allah bersumpah dengan kuda perang yang berlari kencang menuju musuh, hingga terdengar suara nafasnya karena kencangannya dia berlari. Tidak boleh bagi makhluk bersumpah kecuali dengan nama Allah, karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik.

100:2

100_2Serta mencetuskan api dari telapak kakinya,
(Al-'Aadiyaat 100:2) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩


Menghentakkan percikan api (karena ketamakan dan amarahnya), [2]


فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا
fal-mụriyāti qad-ḥā
 2.  dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
Lalu (dengan) kuda yang memercikan api dari benturan telapak kakinya yang keras dengan batu karena kerasnya dia berlari.

100:3

100_3Dan meluru menyerbu musuh pada waktu subuh,
(Al-'Aadiyaat 100:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩

Dan bangun pagi-pagi untuk membuat serbuan, [3]


فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا
fal-mugīrāti ṣub-ḥā
 3.  dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
Lalu (dengan) kuda yang menyerang dengan pengendaranya terhadap musuh-musuh pada waktu shubuh.

100:4


100_4Sehingga menghamburkan debu pada waktu itu,
(Al-'Aadiyaat 100:4) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩

Yang mengepulkan awan debu dengan ketamakannya, [4]


فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا
fa aṡarna bihī naq’ā
 4.  maka ia menerbangkan debu,
Lalu mereka menerbangkan debu saat penyerangan.

100:5

100_5Lalu menggempur ketika itu di tengah-tengah kumpulan musuh;
(Al-'Aadiyaat 100:5) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩

Dan menyerbu masuk di antara orang-orang di negeri itu... (celakalah mereka)! [5]


فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا
fa wasaṭna bihī jam’ā
 5.  dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,
Lalu mereka membawa pengendaranya ketengah tengah musuh.

100:6



100_6Sesungguhnya manusia sangat tidak bersyukur akan nikmat Tuhannya.
(Al-'Aadiyaat 100:6) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩



Sungguh, manusia itu sangat tidak bersyukur kepada Rabb-nya! [6]


إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ
innal-insāna lirabbihī lakanụd
 6.  sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,

6-8. Sesungguhnya manusia sangat ingkar terhadap nikmat-nikmat tuhannya, Dan dia mengakui dirinya memang pengingkar. Dan sesungguhnya manusia sangat mencintai harta.

100:7

100_7Dan sesungguhnya ia (dengan bawaannya) menerangkan dengan jelas keadaan yang demikian;
(Al-'Aadiyaat 100:7) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩


Dan kepada hal ini dia menyaksikan! [7]


وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ
wa innahụ ‘alā żālika lasyahīd
 7.  dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,

6-8. Sesungguhnya manusia sangat ingkar terhadap nikmat-nikmat tuhannya, Dan dia mengakui dirinya memang pengingkar. Dan sesungguhnya manusia sangat mencintai harta.

100:8


100_8Dan sesungguhnya ia melampau sangat sayangkan harta (secara tamak haloba).
(Al-'Aadiyaat 100:8) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩

Sungguh, dia sangat menginginkan kekayaan! [8]


وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ
wa innahụ liḥubbil-khairi lasyadīd
 8.  dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
6-8. Sesungguhnya manusia sangat ingkar terhadap nikmat-nikmat tuhannya, Dan dia mengakui dirinya memang pengingkar. Dan sesungguhnya manusia sangat mencintai harta.

100:9



100_9(Patutkah ia bersikap demikian?) Tidakkah ia mengetahui (bagaimana keadaan) ketika dibongkarkan segala yang ada dalam kubur?
(Al-'Aadiyaat 100:9) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 599 - ٥٩٩


Apakah dia tidak mengetahui apabila apa yang di dalam kubur (tubuh) ditarik dan dikeluarkan, [9]


۞ أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ
a fa lā ya’lamu iżā bu’ṡira mā fil-qubụr
 9.  Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
Apakah manusia tidak tahu apa yang menantinya manakala Allah mengeluarkan orang-orang mati dari kubur mereka untuk perhitungan amal dan pembalasan?

100:10


100_10Dan dikumpul serta didedahkan segala yang terpendam dalam dada?
(Al-'Aadiyaat 100:10) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 600 - ٦٠٠


Dan apa yang di dalam hati dinampakkan, [10]


وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ
wa huṣṣila mā fiṣ-ṣudụr
 10.  dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
Dan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam hati berupa kebaikan atau keburukan.

100:11



100_11Sesungguhnya Tuhan mereka Maha Mengetahui dengan mendalam tentang (balasan yang diberikanNya kepada) mereka - pada hari itu.
(Al-'Aadiyaat 100:11) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 600 - ٦٠٠

Bahwa Rabb mereka, sebagai Nama-nama yang menyusun esensi mereka, selalu mengetahui (Khabir) mengenai mereka. [11]

إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ
inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr
 11.  sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
sesungguhnya tuhan mereka pada hari itu maha teliti terhadap mereka dan amal-amal mereka, tidak ada sesuatupun yang samar bagi NYA.




Surat al-‘Adiyat




No comments:

Post a Comment

 
back to top