| *68) Al-Qalam (2) | 52 |
Surah 68 Al-Qalam - سورة القلم
[68:52] - Ini adalah Ayat Akhir dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]Demi yang Esa yang ditunjuk dengan nama Allah (yang menciptakan keberadaanku dengan Nama-namaNya sesuai dengan makna huruf ‗B‘), yang Rahman lagi Rahim.
68:1
(Al-Qalam 68:1) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Demi Nun (ilmu mengenai Uluhiyyah) dan Kalam (yang mendatangkan ilmu) dan segala sesuatu yang ditulisnya (pencipta manifestasi rinci dari ilmu sebagai sunnatullah)... [1]
ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَArab-Latin: nūn, wal-qalami wa mā yasṭurụnTerjemah Arti: 1. Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,
68:21-4. Nun, pembicaraan tentang huruf-huruf terpenggal telah hadir di awal Surat al-baqarah. Allah bersumpah dengan pena yang dengannya para malaikat dan manusia menulis, dan dengan apa yang mereka tulis, berupa kebaikan, manfaat dan ilmu-ilmu, kamu (wahai rasul) bukan orang yang lemah akal dan bodoh pendapat karena nikmat Allah berupa kenabian dan kerasulan. Sesungguhnya kamu, atas beban berat yang kamu pikul selama menyampaikan risalah, akan mendapatkan pahala yang besar yang tidak dikurangi dan tidak terputus, dan sesungguhnya kiamu (wahai Rasul) benar-benar memilki akhlak yang agung, yaitu akhlak-akhlak yang dikandung al-Quran. Pelaksanaan terhadap al-Quran merupakan ciri khusus Rasulullah, beliau melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
(Al-Qalam 68:2) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Kamu, karena nikmat Rabb-mu, tidaklah kerasukan (oleh mahluk yang tidak kelihatan; jin)! [2]
مَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍmā anta bini’mati rabbika bimajnụn2. berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.
68:31-4. Nun, pembicaraan tentang huruf-huruf terpenggal telah hadir di awal Surat al-baqarah. Allah bersumpah dengan pena yang dengannya para malaikat dan manusia menulis, dan dengan apa yang mereka tulis, berupa kebaikan, manfaat dan ilmu-ilmu, kamu (wahai rasul) bukan orang yang lemah akal dan bodoh pendapat karena nikmat Allah berupa kenabian dan kerasulan. Sesungguhnya kamu, atas beban berat yang kamu pikul selama menyampaikan risalah, akan mendapatkan pahala yang besar yang tidak dikurangi dan tidak terputus, dan sesungguhnya kiamu (wahai Rasul) benar-benar memilki akhlak yang agung, yaitu akhlak-akhlak yang dikandung al-Quran. Pelaksanaan terhadap al-Quran merupakan ciri khusus Rasulullah, beliau melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
(Al-Qalam 68:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Sungguh, ada pahala yang tiada putusnya bagimu. [3]
وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍwa inna laka la`ajran gaira mamnụn3. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.
68:41-4. Nun, pembicaraan tentang huruf-huruf terpenggal telah hadir di awal Surat al-baqarah. Allah bersumpah dengan pena yang dengannya para malaikat dan manusia menulis, dan dengan apa yang mereka tulis, berupa kebaikan, manfaat dan ilmu-ilmu, kamu (wahai rasul) bukan orang yang lemah akal dan bodoh pendapat karena nikmat Allah berupa kenabian dan kerasulan. Sesungguhnya kamu, atas beban berat yang kamu pikul selama menyampaikan risalah, akan mendapatkan pahala yang besar yang tidak dikurangi dan tidak terputus, dan sesungguhnya kiamu (wahai Rasul) benar-benar memilki akhlak yang agung, yaitu akhlak-akhlak yang dikandung al-Quran. Pelaksanaan terhadap al-Quran merupakan ciri khusus Rasulullah, beliau melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
(Al-Qalam 68:4) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Dan sungguh, kamu memiliki budi-pekerti yang agung! [4]
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍwa innaka la’alā khuluqin ‘aẓīm4. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
1-4. Nun, pembicaraan tentang huruf-huruf terpenggal telah hadir di awal Surat al-baqarah. Allah bersumpah dengan pena yang dengannya para malaikat dan manusia menulis, dan dengan apa yang mereka tulis, berupa kebaikan, manfaat dan ilmu-ilmu, kamu (wahai rasul) bukan orang yang lemah akal dan bodoh pendapat karena nikmat Allah berupa kenabian dan kerasulan. Sesungguhnya kamu, atas beban berat yang kamu pikul selama menyampaikan risalah, akan mendapatkan pahala yang besar yang tidak dikurangi dan tidak terputus, dan sesungguhnya kiamu (wahai Rasul) benar-benar memilki akhlak yang agung, yaitu akhlak-akhlak yang dikandung al-Quran. Pelaksanaan terhadap al-Quran merupakan ciri khusus Rasulullah, beliau melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
68:5
(Al-Qalam 68:5) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Tidak lama lagi kamu akan melihat dan mereka akan melihat; [5]
فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَfa satubṣiru wa yubṣirụn5. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat,
68:65-6. Tidak lama lagi kamu (wahai Rasul) dan orang-orang kafir itu akan tahu siapa yang terfitnah dan gila di antara kalian?
(Al-Qalam 68:6) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Siapa yang sebenarnya kerasukan! [6]
بِأَيْيِكُمُ الْمَفْتُونُbi`ayyikumul-maftụn6. siapa di antara kamu yang gila.
5-6. Tidak lama lagi kamu (wahai Rasul) dan orang-orang kafir itu akan tahu siapa yang terfitnah dan gila di antara kalian?
68:7
(Al-Qalam 68:7) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Sungguh, Rabb-mu mengetahui benar (dari keberadaan mereka) siapa yang telah tersesat dari jalanNya. Dan Dia mengetahui benar siapa yang telah mencapai realitas (karena Dia hadir dalam keberadaan mereka)! [7]
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَinna rabbaka huwa a’lamu biman ḍalla ‘an sabīlihī wa huwa a’lamu bil-muhtadīn7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
7. Sesungguhnya Tuhanmu lebih mengetahui oranng yang sengsara yang menyimpang dari agama Allah dan jalan hidayah, dan Dia lebih mengetahui orang yang bertakwa yang mendapatkan hidayah ke jalan kebenaran.
68:8
(Al-Qalam 68:8) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Maka janganlah mengikuti orang-orang yang ingkar! [8]
فَلَا تُطِعِ الْمُكَذِّبِينَfa lā tuṭi’il-mukażżibīn8. Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).
8. Maka teguhlah kamu (wahai Rasul) di atas apa yang kamu pegang, berupa menyelisihi orang-orang yang mendustakan itu dan jangan taati mereka.
68:9
(Al-Qalam 68:9) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Mereka menginginkan agar kamu menjadi lunak dalam mendekati mereka (berkompromi), sehingga mereka dapat menunjukkan toleransi (kepadamu)! [9]
وَدُّوا لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَwaddụ lau tud-hinu fa yud-hinụn9. Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).
9. Mereka ingin dan berharap bila kamu bersikap lunak dan berbaik hati kepada mereka sehingga mereka juga bersikap lunak kepadamu.
68:10
(Al-Qalam 68:10) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Janganlah mengikuti orang-orang yang biasa bersumpah dengan lalai lagi hina (karena mereka terhijab dari Allah dan sunnatullah dalam kepompongnya); [10]
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَهِينٍwa lā tuṭi’ kulla ḥallāfim mahīn10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
68:1110-15. Janganlah engkau (wahai Rasul) menaati setiap orang yang banyak bersumpah, pembohong lagi rendah, banyak mengghibah orang, berjalan di antara mereka dengan menyebarkan namimah (adu domba), yaitu menukil pembicaraan sebagian dari mereka ke sebagian lainnya untuk merusak hubungan mereka, kikir dan bakhil dalam urusan harta, tidak memberikannya untuk kebenaran, kuat menghalang-halangi kebaikan, melampaui batas dalam melanggar hak manusia dan memakan yang diharamkan, banyak berdosa, kuat kekafirannya, keji dan buruk, dinasabkan bukan kepada bapaknya; hanya karena dia punya harta kekayaan dan anak-anak, dia menyombongkan diri di depan kebenaran. Bila salah satu ayat al-Quran dibacakan kepadanya, dia mendustakannya. Dia berkata, “Ini adalah kebatilan dan khurafat orang-orang dulu.” Ayat-ayat ini walaupun walaupun turun pada sebagian orang-orang musyrik seperti al-Walid bin al-Mughirah, hanya saja ia mengandung peringatan bagi Muslim agar tidak menyamai orang yang memiliki sifat-sifat tercela ini.
(Al-Qalam 68:11) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Yang suka memperolok, mencela dan bergunjing; [11]
هَمَّازٍ مَشَّاءٍ بِنَمِيمٍhammāzim masysyā`im binamīm11. yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
68:1210-15. Janganlah engkau (wahai Rasul) menaati setiap orang yang banyak bersumpah, pembohong lagi rendah, banyak mengghibah orang, berjalan di antara mereka dengan menyebarkan namimah (adu domba), yaitu menukil pembicaraan sebagian dari mereka ke sebagian lainnya untuk merusak hubungan mereka, kikir dan bakhil dalam urusan harta, tidak memberikannya untuk kebenaran, kuat menghalang-halangi kebaikan, melampaui batas dalam melanggar hak manusia dan memakan yang diharamkan, banyak berdosa, kuat kekafirannya, keji dan buruk, dinasabkan bukan kepada bapaknya; hanya karena dia punya harta kekayaan dan anak-anak, dia menyombongkan diri di depan kebenaran. Bila salah satu ayat al-Quran dibacakan kepadanya, dia mendustakannya. Dia berkata, “Ini adalah kebatilan dan khurafat orang-orang dulu.” Ayat-ayat ini walaupun walaupun turun pada sebagian orang-orang musyrik seperti al-Walid bin al-Mughirah, hanya saja ia mengandung peringatan bagi Muslim agar tidak menyamai orang yang memiliki sifat-sifat tercela ini.
(Al-Qalam 68:12) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Yang menghalangi pengalaman akan (realitas) dan berdosa karena melampaui batas; [12]
مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍmannā’il lil-khairi mu’tadin aṡīm12. yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
68:1310-15. Janganlah engkau (wahai Rasul) menaati setiap orang yang banyak bersumpah, pembohong lagi rendah, banyak mengghibah orang, berjalan di antara mereka dengan menyebarkan namimah (adu domba), yaitu menukil pembicaraan sebagian dari mereka ke sebagian lainnya untuk merusak hubungan mereka, kikir dan bakhil dalam urusan harta, tidak memberikannya untuk kebenaran, kuat menghalang-halangi kebaikan, melampaui batas dalam melanggar hak manusia dan memakan yang diharamkan, banyak berdosa, kuat kekafirannya, keji dan buruk, dinasabkan bukan kepada bapaknya; hanya karena dia punya harta kekayaan dan anak-anak, dia menyombongkan diri di depan kebenaran. Bila salah satu ayat al-Quran dibacakan kepadanya, dia mendustakannya. Dia berkata, “Ini adalah kebatilan dan khurafat orang-orang dulu.” Ayat-ayat ini walaupun walaupun turun pada sebagian orang-orang musyrik seperti al-Walid bin al-Mughirah, hanya saja ia mengandung peringatan bagi Muslim agar tidak menyamai orang yang memiliki sifat-sifat tercela ini.
(Al-Qalam 68:13) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Kikir, jahil lagi pula terkenal tidak beriman! [13]
عُتُلٍّ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ‘utullim ba’da żālika zanīm13. yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
68:1410-15. Janganlah engkau (wahai Rasul) menaati setiap orang yang banyak bersumpah, pembohong lagi rendah, banyak mengghibah orang, berjalan di antara mereka dengan menyebarkan namimah (adu domba), yaitu menukil pembicaraan sebagian dari mereka ke sebagian lainnya untuk merusak hubungan mereka, kikir dan bakhil dalam urusan harta, tidak memberikannya untuk kebenaran, kuat menghalang-halangi kebaikan, melampaui batas dalam melanggar hak manusia dan memakan yang diharamkan, banyak berdosa, kuat kekafirannya, keji dan buruk, dinasabkan bukan kepada bapaknya; hanya karena dia punya harta kekayaan dan anak-anak, dia menyombongkan diri di depan kebenaran. Bila salah satu ayat al-Quran dibacakan kepadanya, dia mendustakannya. Dia berkata, “Ini adalah kebatilan dan khurafat orang-orang dulu.” Ayat-ayat ini walaupun walaupun turun pada sebagian orang-orang musyrik seperti al-Walid bin al-Mughirah, hanya saja ia mengandung peringatan bagi Muslim agar tidak menyamai orang yang memiliki sifat-sifat tercela ini.
(Al-Qalam 68:14) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
(Akankah kalian menaati dia) hanya karena dia memiliki kekayaan dan anak-anak! [14]
أَنْ كَانَ ذَا مَالٍ وَبَنِينَang kāna żā māliw wa banīn14. karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak.
68:1510-15. Janganlah engkau (wahai Rasul) menaati setiap orang yang banyak bersumpah, pembohong lagi rendah, banyak mengghibah orang, berjalan di antara mereka dengan menyebarkan namimah (adu domba), yaitu menukil pembicaraan sebagian dari mereka ke sebagian lainnya untuk merusak hubungan mereka, kikir dan bakhil dalam urusan harta, tidak memberikannya untuk kebenaran, kuat menghalang-halangi kebaikan, melampaui batas dalam melanggar hak manusia dan memakan yang diharamkan, banyak berdosa, kuat kekafirannya, keji dan buruk, dinasabkan bukan kepada bapaknya; hanya karena dia punya harta kekayaan dan anak-anak, dia menyombongkan diri di depan kebenaran. Bila salah satu ayat al-Quran dibacakan kepadanya, dia mendustakannya. Dia berkata, “Ini adalah kebatilan dan khurafat orang-orang dulu.” Ayat-ayat ini walaupun walaupun turun pada sebagian orang-orang musyrik seperti al-Walid bin al-Mughirah, hanya saja ia mengandung peringatan bagi Muslim agar tidak menyamai orang yang memiliki sifat-sifat tercela ini.
(Al-Qalam 68:15) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 564 - ٥٦٤
Apabila dia diberitahu tentang ayat-ayat Kami dia mengatakan, ―Legenda dari orang-orang terdahulu.‖ [15]
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَiżā tutlā ‘alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn15. Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: “(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala”.
10-15. Janganlah engkau (wahai Rasul) menaati setiap orang yang banyak bersumpah, pembohong lagi rendah, banyak mengghibah orang, berjalan di antara mereka dengan menyebarkan namimah (adu domba), yaitu menukil pembicaraan sebagian dari mereka ke sebagian lainnya untuk merusak hubungan mereka, kikir dan bakhil dalam urusan harta, tidak memberikannya untuk kebenaran, kuat menghalang-halangi kebaikan, melampaui batas dalam melanggar hak manusia dan memakan yang diharamkan, banyak berdosa, kuat kekafirannya, keji dan buruk, dinasabkan bukan kepada bapaknya; hanya karena dia punya harta kekayaan dan anak-anak, dia menyombongkan diri di depan kebenaran. Bila salah satu ayat al-Quran dibacakan kepadanya, dia mendustakannya. Dia berkata, “Ini adalah kebatilan dan khurafat orang-orang dulu.” Ayat-ayat ini walaupun walaupun turun pada sebagian orang-orang musyrik seperti al-Walid bin al-Mughirah, hanya saja ia mengandung peringatan bagi Muslim agar tidak menyamai orang yang memiliki sifat-sifat tercela ini.
68:16
(Al-Qalam 68:16) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Tidak lama lagi akan Kami beri-tanda dia pada hidungnya (dia tidak akan mampu melihat Kebenaran)! [16]
سَنَسِمُهُ عَلَى الْخُرْطُومِsanasimuhụ ‘alal-khurṭụm16. Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya).
16. Kami akan membuat tanda pada hidungnya yang menempel padanya dan tidak terpisah darinya sebagai hukuman baginya, agar hal itu mempermalukannya di depan orang-orang.
68:17
(Al-Qalam 68:17) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Sungguh, Kami menimpakan kepada mereka sebagaimana Kami telah menimpakan kepada penduduk kebun. Ketika mereka bersumpah akan memanen di pagi hari. [17]
إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَinnā balaunāhum kamā balaunā aṣ-ḥābal-jannah, iż aqsamụ layaṣrimunnahā muṣbiḥīn17. Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
68:1817-18. Sesungguhnya Kami menguji orang-orang Makkah dengan kekeringan dan kelaparan, sebagaimana Kami menguji para pemilik kebun saat mereka bersumpah di antara mereka bahwa mereka akan memanen hasil kebun mereka di pagi buta agar orang-orang miskin dan yang seperti mereka tidak datang meminta, dan mereka tidak berkata, “Insya Allah.”
(Al-Qalam 68:18) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Tanpa mengucapkan ―Jika Allah berkehendak‖... [18]
وَلَا يَسْتَثْنُونَwa lā yastaṡnụn18. dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin),
17-18. Sesungguhnya Kami menguji orang-orang Makkah dengan kekeringan dan kelaparan, sebagaimana Kami menguji para pemilik kebun saat mereka bersumpah di antara mereka bahwa mereka akan memanen hasil kebun mereka di pagi buta agar orang-orang miskin dan yang seperti mereka tidak datang meminta, dan mereka tidak berkata, “Insya Allah.”
68:19
(Al-Qalam 68:19) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Maka bencana menimpa kebun itu ketika mereka tidur. [19]
فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِنْ رَبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَfa ṭāfa ‘alaihā ṭā`ifum mir rabbika wa hum nā`imụn19. lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,
68:2019-20. Maka Allah menurunkan api yang membakar kebun itu di malam hari saat mereka tidur, sehingga kebun itu menghitam seperti malam yang kelam.
Dan ia (kebun itu) menjadi kering dan hitam! [20]
فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِfa aṣbaḥat kaṣ-ṣarīm20. maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
19-20. Maka Allah menurunkan api yang membakar kebun itu di malam hari saat mereka tidur, sehingga kebun itu menghitam seperti malam yang kelam.
68:21
(Al-Qalam 68:21) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
(Ketika mereka bangun) di pagi harinya mereka memanggil satu sama lain: [21]
فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَfa tanādau muṣbiḥīn21. lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:
68:2221-22. Karena itu sebagian memanggil sebagian yang lain saat pagi, “Pergilah segera ke kebun kalian, bila kalian memang hendak memanen buah.”
(Al-Qalam 68:22) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
―Pergilah lebih dini ke kebun jika kalian ingin memetiknya.‖ [22]
أَنِ اغْدُوا عَلَىٰ حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَanigdụ ‘alā ḥarṡikum ing kuntum ṣārimīn22. “Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya”.
21-22. Karena itu sebagian memanggil sebagian yang lain saat pagi, “Pergilah segera ke kebun kalian, bila kalian memang hendak memanen buah.”
68:23
(Al-Qalam 68:23) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Maka mereka pun berangkat, saling berbisik di antara mereka: [23]
فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَfanṭalaqụ wa hum yatakhāfatụn23. Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik.
68:2423-24. Maka mereka berangkat dengan segera, mereka merahasiakan pembicaraan di antara mereka, “Jangan membiarkan siapa pun dari orang-orang yang membutuhkan masuk ke kebun kalian.”
"Pada hari ini, janganlah hendaknya seorang miskin pun masuk ke kebun itu mendapatkan kamu".
(Al-Qalam 68:24) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥―Jangan ada seorang miskin pun yang masuk (ke kebun) hari ini!‖ [24]
أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌal lā yadkhulannahal-yauma ‘alaikum miskīn24. “Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu”.
23-24. Maka mereka berangkat dengan segera, mereka merahasiakan pembicaraan di antara mereka, “Jangan membiarkan siapa pun dari orang-orang yang membutuhkan masuk ke kebun kalian.”
68:25
(Al-Qalam 68:25) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Mereka berangkat, beranggapan bahwa mereka mempunyai kekuasaan untuk menghalangi orang miskin. [25]
وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَwa gadau ‘alā ḥarding qādirīn25. Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka (menolongnya).
25. Mereka berangkat ke kebun mereka di pagi hari dengan tujuan tidak baik yaitu tidak memberikan sebagian hasil kebun kepada orang-orang miskin, mereka merasa sangat mampu melakukan apa yang hendak mereka lakukan.
68:26
(Al-Qalam 68:26) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Tapi tatkala mereka melihat kebun itu (hancur), mereka berkata, ―Pasti kita mendatangi tempat yang salah.‖ [26]
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَfa lammā ra`auhā qālū innā laḍāllụn26. Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: “Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan),
26-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
68:27
(Al-Qalam 68:27) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
―Tidak (ini tempat yang benar), tapi kita telah merugi!‖ [27]
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَbal naḥnu maḥrụmụn27. bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)”.
68:2826-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
Orang yang paling baik pikirannya di antara mereka berkata, ―Bukankah aku telah mengatakan kepada kalian untuk bertasbih (memenuhi pengabdian kalian kepada Rabb kalian)?‖ [28]
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَqāla ausaṭuhum a lam aqul lakum lau lā tusabbiḥụn28. Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)?”
26-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.68:29
(Al-Qalam 68:29) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Mereka berkata, ―Rabb kami itu Subhan! Sungguh, kami telah gagal untuk memberikan hakMu!‖ [29]
قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَqālụ sub-ḥāna rabbinā innā kunnā ẓālimīn29. Mereka mengucapkan: “Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim”.
26-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
68:30
(Al-Qalam 68:30) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Dan mereka saling memandang satu sama lain dan mulai saling menyalahkan! [30]
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَfa aqbala ba’ḍuhum ‘alā ba’ḍiy yatalāwamụn30. Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela.
68:3126-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
(Al-Qalam 68:31) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Mereka berkata, ―Celakalah kita! Sungguh, kita tidak beradab!‖ [31]
قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَqālụ yā wailanā innā kunnā ṭāgīn31. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas”.
68:3226-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
(Al-Qalam 68:32) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
―Mudah-mudahan Rabb kita akan memberikan gantinya dengan yang lebih baik! Sungguh, (sekarang) kita termasuk orang-orang yang kembali kepada Rabb-nya.‖ [32]
عَسَىٰ رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا رَاغِبُونَ‘asā rabbunā ay yubdilanā khairam min-hā innā ilā rabbinā rāgibụn32. Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.
68:3326-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
(Al-Qalam 68:33) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Seperti itulah penderitaannya! Dan penderitaan kehidupan kekal yang akan datang bahkan lebih besar! Andai saja mereka mengetahuinya... [33]
كَذَٰلِكَ الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَkażālikal-‘ażāb, wa la’ażābul-ākhirati akbar, lau kānụ ya’lamụn33. Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui.
26-33. Ketika mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka merasa tidak percaya, mereka berkata, “Kita salah jalan dalam menuju kepadanya.” Ketika mereka tahu bahwa kebun itu memang benar kebun mereka, mereka berkata, “Kita gagal mendapatkan hasilnya, disebabkan keinginan kita untuk bersikap bakhil dengan menghalang-halangi orang-orang miskin.” Orang yang terbaik dari mereka berkata, “Bukankah aku sudah berkata kepada kalian agar mengucapkan, insya Allah?” mereka berkata sesudah mereka menyadari kesalahan mereka, “Mahasuci Allah dari kezhaliman terkait apa yang menimpa kami, justru kamilah yang menzhalimi diri kami dengan tidak mengucapkan insya Allah dan menyimpan niat buruk. Mereka berkata, “Celakalah kita, kita memang melampaui batas dengan berusaha menghalang-halangi orang-orang fakir dan menyelisihi perintah Allah. Semoga Allah memberi kita sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita, karena kami sudah mengakui kesalahan kita dan bertaubat. Sesungguhnya kita hanya berharap kepada Tuhan kita semata, kita mengharapkan maafNya, dan meminta kebaikan dariNya.” Hukuman seperti yang menimpa para pemilik kebun itu merupakan hukuman Kami di dunia bagi siapa yang menyelisihi perintah Allah, bakhil dengan apa yang Allah berikan kepadanya berupa nikmat-nikmat dan tidak menunaikan hak Allah padanya. Dan azab akhirat benar-benar lebih besar dan lebih keras daripada azab dunia; seandainya mereka mengetahui, niscaya mereka meninggalkan apa yang mendatangkan azab.
68:34
(Al-Qalam 68:34) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Sungguh, bagi orang-orang yang melindungi dirinya sendiri ada Surga Kenikmatan bersama Rabb mereka. [34]
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِinna lil-muttaqīna ‘inda rabbihim jannātin na’īm34. Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga-surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
34. Sesungguhnya orang-orang yang takut dari hukuman Allah dengan melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan meninggalkan apa yang Allah larang, bagi mereka di sisi Tuhan mereka di akhirat surga-surga yang berisi kenikmatan yang abadi.
68:35
(Al-Qalam 68:35) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Apakah Kami akan memperlakukan orang-orang yang berserah-diri (para Muslim) seperti kepada orang-orang yang berdosa karena ingkar? [35]
أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَa fa naj’alul-muslimīna kal-mujrimīn35. Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
68:3635-36. Apakah patut Kami menjadikan orang-orang yang tunduk dengan ketaatan kepada Allah itu sama dengan orang-orang kafir? Ada apa dengan kalian? Mengapa kalian menetapkan hukum yang zhalim ini dengan menyamakan keduanya dalam pahala?
(Al-Qalam 68:36) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Ada apa dengan kalian! Bagaimana kalian melakukan penilaian? [36]
مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَmā lakum, kaifa taḥkumụn36. Atau adakah kamu (berbuat demikian): bagaimanakah kamu mengambil keputusan?
35-36. Apakah patut Kami menjadikan orang-orang yang tunduk dengan ketaatan kepada Allah itu sama dengan orang-orang kafir? Ada apa dengan kalian? Mengapa kalian menetapkan hukum yang zhalim ini dengan menyamakan keduanya dalam pahala?
68:37
(Al-Qalam 68:37) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Ataukah kalian mempunyai kitab yang darinya kalian belajar? [37]
أَمْ لَكُمْ كِتَابٌ فِيهِ تَدْرُسُونَam lakum kitābun fīhi tadrusụn37. Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?,
68:3837-38. Atau apakah kalian memiliki kitab yang turun dari langit di mana di sana kalian membaca bahwa orang yang taat sama dengan orang yang durhaka, lalu kalian mempelajari apa yang kalian katakan itu? Kalau begitu, kalian mendapati apa yang kalian inginkan di dalam kitab tersebut. Sama sekali tidak demikian.
(Al-Qalam 68:38) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Yang dengannya kalian diperintahkan dengan apa yang kalian sukai (dan beranggapan bahwa kalian tidak sejalan dengan sunnatullah)! [38]
إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَinna lakum fīhi lamā takhayyarụn38. bahwa di dalamnya kamu benar-benar boleh memilih apa yang kamu sukai untukmu.
37-38. Atau apakah kalian memiliki kitab yang turun dari langit di mana di sana kalian membaca bahwa orang yang taat sama dengan orang yang durhaka, lalu kalian mempelajari apa yang kalian katakan itu? Kalau begitu, kalian mendapati apa yang kalian inginkan di dalam kitab tersebut. Sama sekali tidak demikian.
68:39
(Al-Qalam 68:39) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Ataukah kalian telah menerima perkataan dari Kami, yang berlaku hingga Hari Kiamat, bahwa kalian bebas melakukan apa yang kalian suka? [39]
أَمْ لَكُمْ أَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۙ إِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُونَam lakum aimānun ‘alainā bāligatun ilā yaumil-qiyāmati inna lakum lamā taḥkumụn39. Atau apakah kamu memperoleh janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
39. Atau apakah kalian memiliki perjanjian atas Kami bahwa kalian akan mendapatkan apa yang kalian inginkan dan harapkan?
68:40
(Al-Qalam 68:40) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Tanyailah mereka siapakah yang bertanggung-jawab untuk (pernyataan) ini? [40]
سَلْهُمْ أَيُّهُمْ بِذَٰلِكَ زَعِيمٌsal-hum ayyuhum biżālika za’īm40. Tanyakanlah kepada mereka: “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?”
68:4140-41. Tanyakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrik, siapakah di antara mereka yang berani menjamin dan bertanggung jawab bahwa dia memang demikian dengan hukum tersebut? Atau apakah mereka memiliki tuhan-tuhan lain yang menjamin apa yang mereka ucapkan dan membantu mereka mendapatkan apa yang mereka cari? Kalau begitu silakan mereka mendatangkannya bila mereka jujur dalam klaim mereka.
(Al-Qalam 68:41) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Ataukah mereka memiliki mitra yang mereka persekutukan dengan Kami? Hendaklah mereka mendatangkan mitra-mitra mereka jika mereka benar! [41]
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ فَلْيَأْتُوا بِشُرَكَائِهِمْ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَam lahum syurakā`, falya`tụ bisyurakā`ihim ing kānụ ṣādiqīn41. Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar.
40-41. Tanyakanlah (wahai Rasul) kepada orang-orang musyrik, siapakah di antara mereka yang berani menjamin dan bertanggung jawab bahwa dia memang demikian dengan hukum tersebut? Atau apakah mereka memiliki tuhan-tuhan lain yang menjamin apa yang mereka ucapkan dan membantu mereka mendapatkan apa yang mereka cari? Kalau begitu silakan mereka mendatangkannya bila mereka jujur dalam klaim mereka.
68:42
(Al-Qalam 68:42) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 565 - ٥٦٥
Pada saat ketika realitas mewujud dan mereka diajak untuk bersujud (mengakui ketiadaan keberadaan terpisah yang mereka asumsikan) mereka tidak akan sanggup melakukannya! [42]
يَوْمَ يُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ وَيُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ فَلَا يَسْتَطِيعُونَyauma yuksyafu ‘an sāqiw wa yud’auna ilas-sujụdi fa lā yastaṭī’ụn42. Pada hari betis disingkapkan dan mereka dipanggil untuk bersujud; maka mereka tidak kuasa,
42. Pada Hari Kiamat, urusan menjadi sulit dan huru-haranya mengerikan, Allah datang untuk menetapkan keputusan di antara makhluk, lalu Allah membuka betisNya yang mulia yang tidak serupa dengan sesuatu apa pun.
68:43
(Al-Qalam 68:43) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Mata mereka tertunduk ketakutan, merasa hina! Padahal mereka selalu diajak bersujud ketika mereka masih di dunia dan sejahtera. [43]
خَاشِعَةً أَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۖ وَقَدْ كَانُوا يُدْعَوْنَ إِلَى السُّجُودِ وَهُمْ سَالِمُونَkhāsyi’atan abṣāruhum tar-haquhum żillah, wa qad kānụ yud’auna ilas-sujụdi wa hum sālimụn43. (dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera.
43. Pandangan mereka tertunduk, mereka tidak bisa mengangkatnya, mereka diliputi kehinaan berat karena azab Allah. Dahulu di dunia mereka diajak untuk shalat dan beribadah kepada Allah saat mereka sehat dan mampu, tetapi mereka tidak mau untuk sujud, karena kesombongan dan keangkuhan.
68:44
(Al-Qalam 68:44) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
(Rasul-Ku) biarlah Aku (sendiri) berurusan dengan orang-orang yang ingkar! Kami akan
menghancurkan mereka perlahan-lahan dari arah yang tidak mereka ketahui! [44]
فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ ۖ سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُونَfa żarnī wa may yukażżibu bihāżal-ḥadīṡ, sanastadrijuhum min ḥaiṡu lā ya’lamụn44. Maka serahkanlah (ya Muhammad) kepada-Ku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al Quran). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui,
44-45. Biarkanlah Aku (wahai Rasul) dengan orang-orang yang mendustakan al-Quran ini, sesungguhnya Aku yang akan membalas dan menghukum mereka, Kami akan memberi mereka harta, anak-anak dan kenikmatan-kenikmatan sebagai tipu daya sehingga mereka tidak menyadari bahwa semua itu adalah sebab kebinasaan mereka. Aku menangguhkan mereka dan memanjangkan umur mereka agar mereka semakin bertambah dosa. Sesungguhnya balasanKu atas orang-orang kafir adalah kuat dan keras.
68:45
(Al-Qalam 68:45) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Dan Aku beri mereka tangguh... Tapi sungguh, perangkapKu amat kuat! [45]
وَأُمْلِي لَهُمْ ۚ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌwa umlī lahum, inna kaidī matīn45. dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh.
44-45. Biarkanlah Aku (wahai Rasul) dengan orang-orang yang mendustakan al-Quran ini, sesungguhnya Aku yang akan membalas dan menghukum mereka, Kami akan memberi mereka harta, anak-anak dan kenikmatan-kenikmatan sebagai tipu daya sehingga mereka tidak menyadari bahwa semua itu adalah sebab kebinasaan mereka. Aku menangguhkan mereka dan memanjangkan umur mereka agar mereka semakin bertambah dosa. Sesungguhnya balasanKu atas orang-orang kafir adalah kuat dan keras.
68:46
(Al-Qalam 68:46) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Ataukah kamu meminta upah dari mereka yang karenanya mereka merasa berhutang dan terbebani? [46]
أَمْ تَسْأَلُهُمْ أَجْرًا فَهُمْ مِنْ مَغْرَمٍ مُثْقَلُونَam tas`aluhum ajran fa hum mim magramim muṡqalụn46. Apakah kamu meminta upah kepada mereka, lalu mereka diberati dengan hutang?
68:4746-47. Atau apakah kamu (wahai Rasul) meminta upah dunia dari orang-orang musyrik itu atas penyampaian tugas kerasulan sehingga mereka terbelit beban keuangan yang berat? Atau apakah mereka punya ilmu ghaib lalu mereka menulis apa yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri bahwa kedudukan mereka di sisi Allah lebih utama dibandingkan orang-orang yang beriman kepadaNya?
(Al-Qalam 68:47) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Ataukah mereka memiliki (ilmu) gaib yang mereka tulis? [47]
أَمْ عِنْدَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَam ‘indahumul-gaibu fa hum yaktubụn47. Ataukah ada pada mereka ilmu tentang yang ghaib lalu mereka menulis (padanya apa yang mereka tetapkan)?
46-47. Atau apakah kamu (wahai Rasul) meminta upah dunia dari orang-orang musyrik itu atas penyampaian tugas kerasulan sehingga mereka terbelit beban keuangan yang berat? Atau apakah mereka punya ilmu ghaib lalu mereka menulis apa yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri bahwa kedudukan mereka di sisi Allah lebih utama dibandingkan orang-orang yang beriman kepadaNya?
68:48
(Al-Qalam 68:48) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Bersabarlah atas putusan Rabb-mu dan jangan bersikap seperti kawannya ikan (Nabi Yunus)! Bagaimana dia berdoa dalam kesukaran. [48]
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُنْ كَصَاحِبِ الْحُوتِ إِذْ نَادَىٰ وَهُوَ مَكْظُومٌfaṣbir liḥukmi rabbika wa lā takung kaṣāḥibil-ḥụt, iż nādā wa huwa makẓụm48. Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya).
68:4948-50. Maka bersabarlah (wahai Rasul) terhadap apa yang ditetapkan dan diputuskan oleh Tuhanmu, termasuk penangguhan terhadap mereka dan penundaan terhadap pertolonganNya kepadamu atas mereka, jangan seperti orang yang ditelan ikan, yaitu Yunus yang marah dan tidak sabar menghadapi kaumnya, saat dia memanggil Tuhannya dalam keadaan dipenuhi kesedihan meminta disegerakannya azab bagi kaumnya. Kalau Allah tidak menyusulkan nikmatNya kepadanya dengan membimbingnya untuk bertaubat dan menerima taubat, niscaya dia dimuntahkan dari perut ikan di tanah kosong yang mematikan, sedangkan dia melakukan sesuatu yang dipersalahkan. Lalu Tuhannya memilihnya untuk mengemban risalahNya, lalu menjadikannya termasuk orang-orang shalih yang niat, perkataan dan perbuatan mereka baik.
(Al-Qalam 68:49) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Seandainya nikmat dari Rabb-mu tidak sampai kepadanya, tentu dia telah dihempaskan ke pantai kosong, terhinakan! [49]
لَوْلَا أَنْ تَدَارَكَهُ نِعْمَةٌ مِنْ رَبِّهِ لَنُبِذَ بِالْعَرَاءِ وَهُوَ مَذْمُومٌlau lā an tadārakahụ ni’matum mir rabbihī lanubiża bil-‘arā`i wa huwa mażmụm49. Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.
68:5048-50. Maka bersabarlah (wahai Rasul) terhadap apa yang ditetapkan dan diputuskan oleh Tuhanmu, termasuk penangguhan terhadap mereka dan penundaan terhadap pertolonganNya kepadamu atas mereka, jangan seperti orang yang ditelan ikan, yaitu Yunus yang marah dan tidak sabar menghadapi kaumnya, saat dia memanggil Tuhannya dalam keadaan dipenuhi kesedihan meminta disegerakannya azab bagi kaumnya. Kalau Allah tidak menyusulkan nikmatNya kepadanya dengan membimbingnya untuk bertaubat dan menerima taubat, niscaya dia dimuntahkan dari perut ikan di tanah kosong yang mematikan, sedangkan dia melakukan sesuatu yang dipersalahkan. Lalu Tuhannya memilihnya untuk mengemban risalahNya, lalu menjadikannya termasuk orang-orang shalih yang niat, perkataan dan perbuatan mereka baik.
(Al-Qalam 68:50) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Tapi Rabb dia telah memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh (orang-orang yang mengalami realitas). [50]
فَاجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَجَعَلَهُ مِنَ الصَّالِحِينَfajtabāhu rabbuhụ fa ja’alahụ minaṣ-ṣāliḥīn50. Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang-orang yang saleh.
48-50. Maka bersabarlah (wahai Rasul) terhadap apa yang ditetapkan dan diputuskan oleh Tuhanmu, termasuk penangguhan terhadap mereka dan penundaan terhadap pertolonganNya kepadamu atas mereka, jangan seperti orang yang ditelan ikan, yaitu Yunus yang marah dan tidak sabar menghadapi kaumnya, saat dia memanggil Tuhannya dalam keadaan dipenuhi kesedihan meminta disegerakannya azab bagi kaumnya. Kalau Allah tidak menyusulkan nikmatNya kepadanya dengan membimbingnya untuk bertaubat dan menerima taubat, niscaya dia dimuntahkan dari perut ikan di tanah kosong yang mematikan, sedangkan dia melakukan sesuatu yang dipersalahkan. Lalu Tuhannya memilihnya untuk mengemban risalahNya, lalu menjadikannya termasuk orang-orang shalih yang niat, perkataan dan perbuatan mereka baik.
68:51
(Al-Qalam 68:51) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Sungguh, orang-orang yang mengingkari ilmu mengenai realitas hampir-hampir menjatuhkanmu dengan pandangan mereka ketika mereka mendengar peringatan (mengenai realitas mereka; dzikr) dengan mengatakan, ―Sungguh, dia itu kerasukan (dibawah pengaruh jin).‖ [51]
وَإِنْ يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌwa iy yakādullażīna kafarụ layuzliqụnaka bi`abṣārihim lammā sami’uż-żikra wa yaqụlụna innahụ lamajnụn51. Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila”.
51. Orang-orang kafir itu, ketika mereka mendengar al-Quran, hampir menimpakan tatapan mata jahat ( serangan ‘ain) atasmu (wahai Rasul) karena kebencian mereka kepadamu, seandainya tidak ada penjagaan dan perlindungan Allah kepadamu. Mereka berkata sesuai dengan hawa nafsu mereka, “Sesungguhnya dia itu benar-benar gila.”
68:52
(Al-Qalam 68:52) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 566 - ٥٦٦
Padahal ia hanyalah peringatan kepada manusia (mengenai realitas esensial mereka)! [52]
وَمَا هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَwa mā huwa illā żikrul lil-‘ālamīn52. Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat.
52. Al-Quran ini tidak lain hanyalah nasihat dan peringatan bagi seluruh alam, yaitu para makhluk dari kalangan jin dan manusia.
No comments:
Post a Comment